Minggu, 10 Mei 2015

Perbedaan antara microsoft office versi 2016 dengan versi sebelumnya

PERBEDAAN ANTARA MICROSOFT OFFICE VERSI 2016 DENGAN VERSI SEBELUMNYA

Julia White, general manager tim manajemen produk-produk Office, menulis di blog resmi Microsoft Office bahwa versi finalnya akan segera diperkenalkan di kuartal kedua atau akhir 2015. Walaupun sekarang masih tahun 2015, nyatanya Microsoft sudah bersiap-siap merilis Office 2016 dan bahkan produk itu sudah bisa dicoba secara gratis.

Jika memperhatikan versi sebelumnya, yakni  Office 2003, 2007, 2010, 2013, dan 2016, berarti Microsoft selalu memperbarui program Office tiga tahun sekali. Tidak seperti Windows yang langsung melompat dari Windows 8 ke Windows 10. Kabarnya, untuk nama kodenya tetap digunakan nama Microsoft Office 2016.

Tujuan dari pengenalan Office beta sebelum versi finalnya diluncurkan adalah untuk menguji dan menjaring masukan (feedback) dari masyarakat luas demi perbaikan kekurangan (bug) dan penambahan atau pengurangan fitur Office beta.

Maka tak mengherankan apabila nantinya ditemukan perbedaan fitur di Office versi final. Sudah menjadi tradisi bagi Microsoft, sebelum resmi merilis Microsoft Office atau Windows selalu memperkenalkan terlebih dahulu versi betanya.

Siapa yang tak mengenal program Microsoft Office? Aplikasi perkantoran yang hampir semua pengguna komputer memanfaatkannya setiap hari. Tidak hanya pebisnis, pelajar dan masyarakat umum pun memakai program tersebut. Walau sekarang bermunculan program sejenis, tetap saja masih banyak yang nyaman menggunakan Microsoft Office.

Perbedaan Mendasar

Lantas apa yang membedakan Office 2016 dengan versi sebelumnya atau dengan versi terdekat, yakni Office 2013? Perbedaan mendasar dibandingkan dengan produk Office sebelumnya adalah kemampuan dan dukungan peranti terkini.

Nantinya, Office 2016 tidak hanya bisa dipasang di desktop PC atau laptop tetapi juga di peranti tablet dan smartphone karena programnya sudah dioptimalkan untuk layar sentuh dengan layanan komputer awan (cloud computing) sehingga dokumen bisa di akses di mana saja.

Banyak kalangan dan pemerhati teknologi menilai, apa yang dilakukan oleh Microsoft pada Office 2016 mengikuti langkah Google Docs dalam hal dukungan cloud computing. Pengguna tidak hanya bisa mengakses dokumen yang sudah dibuat tetapi juga bisa berbagi atau mengerjakan dokumen secara bersama-sama.

Karena menggunakan sistem login akun, maka sinkronisasi di semua perangkat lebih mudah dan aman tanpa khawatir kehilangan dokumen. Bagi yang sudah pernah mencoba Office 2013, update terbaru Office 2016 tak banyak berbeda jauh selain dari sisi pengalaman dan kemudahan antarmuka pengguna, dukungan cloud computing, dan dukungan perangkat yang lebih banyak.

Office 2016 memiliki tema yang lebih banyak dan menarik. Tersedia empat tema, yakni White, Light Gray, Dark Gray, dan 14 warna latar belakang dasar. Kendati tampil lebih segar, nyatanya Office 2016 masih mempertahankan ribbon dan menu ikon versi terdahulu namun dipermak lebih flat seperti Windows 10.

Fitur lain yang berguna adalah Tell Me, berupa kolom bantuan untuk membantu memahami cara kerja dan kegunaan fitur-fitur yang ada di Office 2016. Bukan sekadar petunjuk atau tutorial, tapi juga bisa langsung memanfaatkan sesuai dengan pertanyaan.

Dua Versi

Misalnya, pengguna yang bingung bagaimana menyisipkan gambar di Word, maka bukan sekadar petunjuk yang muncul akan tetapi fitur pencarian tersebut juga menyodorkan opsi langsung “Insert image” yang bisa langsung dipergunakan untuk menyisipkan gambar tanpa harus masuk atau memilih opsi “Insert image”. Fitur Tell Me juga bisa digunakan untuk pencarian file.

Mengingat struktur chip komputer terbagi menjadi dua, yakni 32 bit dan 64 bit, maka demi mengoptimalkan kerja Office 2016, Microsoft pun membagi versi Office 2016 menjadi dua. Tidak hanya di komputer PC, sejak Apple merilis iPhone 5S dengan struktur 64 bit, produsen smartphone lainnya pun mengikuti langkah yang sama. Artinya Office 2016 untuk smartphone juga akan tersedia dalam dua versi.


Bagi yang menjalankan Windows 10, nantinya Office 2016 sudah satu paket. Pengguna tak perlu lagi membeli lisensi Office 2016 dan menginstalnya secara terpisah. Terkecuali bagi pengguna tablet di bawah ukuran layar 8 inci, lisensi akan terpisah dan tersedia versi unduhannya di Windows Store.

Selain tersedia Office versi beta tersedia juga untuk Windows 10 versi technical preview yang bisa dicoba secara gratis. Menurut Julia White, rencananya Microsoft akan sama-sama merilis kedua produk teranyar tersebut pada akhir tahun ini.

Untuk bisa mengunduh Office 2016, pengguna harus berlangganan terlebih dahulu Office 365, tanpa berlangganan pun masih bisa tetapi terbatas hanya bisa digunakan selama tujuh hari. Langkah yang harus dilakukan adalah membuka laman https://connect.microsoft.com/directory/non-feedback/office/ kemudian login, mendaftar, dan unduh tools untuk menginstal Office 2016.

Nantinya, tidak hanya Windows Phone yang bisa menjalankan Office 2016. Dipastikan semua platform seperti iOS dan Android bisa menjalankan Office 2016 namun belum ada keterangan pasti untuk perangkat BlackBerry OS dan Symbian.

Referensi :
Dede Ariyanto (Senin, 11 Mei 2015 waktu 09:57 WIB )